Rabu, 31 Desember 2014

Candi Prambanan


Candi Prambanan

Candi ini terletak di 17 km sebelah timur Yogyakarta, jadi kalau dari Jogja tinggal lewat Jalan Raya Jogja-Solo nanti candi ini akan terlihat disebelah kiri jalan setelah jembatan Sungai Opak.

Masuk candi ini akan dikenakan biaya 30rb dan 12.500 untuk rombongan pelajar. Selain itu kita wajib mengenakan kain batik yang telah disediakan untuk masuk ke kompleks Candi Prambanan. Ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Candi Prambanan adalah warisan budaya yang luhur selain itu Candi juga merupakan tempat ibadah umat Hindhu sehingga penggunaan kain batik diwajibkan kepada seluruh pengunjung sebagai wujud penghormatan terhadap umat Hindhu.

Kompleks Candi yang dibangun pada abad ke 9 ini memiliki 3 tingkatan atau 3 halaman, halaman pertama merupakan halaman terluar dan berada di luar benteng yang dahulu mengelilingi kompleks candi. Pada halaman terluar ini kini berdiri berbagai fasilitas penunjang obyek wisata seperti toilet, museum, taman bermain, dll. 

Pada halaman kedua atau halaman didalam benteng, berisi 224 candi perwara. Dahulu halaman kedua ini dikelilingi dengan benteng setinggi sekitar 2m, namun kini benteng tersebut sudah runtuh dan hanya tersisa sedikit di sebelah barat di belakang Candi Wisnu. Candi perwara yang berjumlah 224 ini juga sudah runtuh dan hanya 2 candi yang berhasil di rekonstruksi. Ada beberapa pendapat mengenai fungsi candi perwara ini, ada yang mengatakan bahwa candi perwara adalah candi penjaga yang melindungi candi induk, ada juga yang mengatakan bahwa candi perwara adalah candi yang mewakili masing-masing keluarga umat Hindu, setiap keluarga memiliki 1 candi perwara sebagai tempat beribadah, sedangkan yang bisa masuk ke candi induk hanyalah para brahmana/pendeta Hindu pilihan. Ada pula sumber yang mengatakan bahwa adanya candi Perwara berkaitan dengan asal kata Prambanan yaitu “Para” yang berarti banyak dan “brahmana” yang berarti pendeta sehingga berarti banyak pendeta dimana masing-masing pendeta tinggal di 1 candi Perwara.

Pada halaman ketiga atau halaman pusat yang paling sakral, terdapat 16 candi yaitu :

3 Candi Induk (Candi Brahma, Candi Siwa, Candi Wisnu)

3 Candi Wahana/kendaraan ( Candi Angsa, Candi Nandi, Candi Garuda)

2 Candi Apit

4 Candi Sudut

4 Candi Kelir

Dengan penjelasan sebagai berikut :

Candi Siwa 

Candi Siwa merupakan pusat dari Kompleks Candi Prambanan dan dianggap paling sakral karena letaknya yang berada di tengah dan ukurannya yang paling besar dengan tinggi 47 meter. Candi ini memiliki 4 ruangan, ruang pertama kita akan melihat arca Dewa Siwa (Siwa Mahadewa) yang dianggap Dewa tertinggi dalam kosmologi trimurti (Brahma, Siwa, Wisnu) dalam agama Hindu beraliran Siwaistik. Siwa sebagai dewa penghancur kemungkaran dan kejahatan di bumi ini dipercaya adalah dewa paling kuat dan memiliki peranan besar dalam kehidupan manusia menurut ajaran Hindu Siwa yang dianut sebagian besar umat Hindu di Jawa pada masa itu.

Pada ruang kedua kita akan melihat arca Agastya, seorang brahmana yang dipercaya merupakan manifestasi Siwa dalam mengajarkan kebaikan pada umat manusia (Siwa Mahaguru)

Pada ruang ketiga kita akan melihat arca Ganesha, putra dari Siwa. Ganesha adalah dewa pengetahuan. Ganesha berwujug manusia berkepala gajah dimana ujung belalainya menghisap air mangkok kesil di tangan kirinya yang menggambarkan bahwa Ganesha tidak pernah berhenti untuk menghisap atau mencari ilmu.

Pada ruang keempat terdapat arca Dewi Durga (Durga Mahesasura Mardini) atau istri dewa Siwa. Masyarakat sekitar candi menyebut arca ini adalah arca Lara Jonggrang, hal ini berkaitan dengan cerita legenda yang timbul dimasyarakat mengenai candi Prambanan ini.

Pada dinding candi terdapat relief dewa Lokapala seperti Indra, Agni, Baruna dan Kuwera

Selain itu pada dinding langkan candi terdapat relief cerita Ramayana.

Candi Brahma

Dinamakan candi Brahma karena didalam candi ini terdapat sebuah ruangan yang berisi patung Dewa Brahma. Candi setinggi 37 meter, ini berada disebelah kiri candi Siwa jika kita menghadap ke candi Prambanan dari gerbang masuk atau menghadap ke barat. Di dinding langkan candi terdapat relief lanjutan cerita Ramayana.

Candi Wisnu

Didalamnya terdapat arca Wisnu. Berada desebelah kanan Candi Siwa, dan memiliki tinggi 37 meter. Terdapat relief pada dinding langkannya yang menceritakan cerita Kresnayana atau manifestasi wisnu menjadi Khrisna.

Candi Angsa

Terletak di depan candi Brahma, karena Angsa dalam etimologi Hindu adalah kendaraan Dewa Brahma, memiliki tinggi 25 meter. Didalamnya tidak terdapat arca.

Candi Nandi

Terletak di depan Candi Siwa, karena Nandi atau Lembu adalah kendaraan bagi Dewa Siwa, memiliki tinggi 27 meter. Di dalamnya terdapat arca Nandi atau lembu, yang terbuat dari 1 bongkar batu utuh. Dan di sebalah kanan-kirinya terdapat arca Dewa Surya (Dewa Matahari) yang ditarik oleh 7 ekor kuda serta arca Dewa Candra (Dewa Bulan) yang ditarik oleh 10 ekor kuda. Kenapa Surya ditarik 7 kuda dan Candra 10???? Karena 7 ekor kuda pada Dewa Surya melambangkan 7 hari dalam seminggu dan 7 warna yang dibiaskan oleh cahaya matahari dengan air. Sedangkan 10 untuk Dewa Candra adalah 10 bulan dalam satu tahun dalam penanggalan Hindhu atau penanggalan ҫakka atau Saka.

Candi Garuda 

Candi ini terletak di depan Candi Wisnu, karena kendaraan bagi Dewa Wisnu adalah Garuda. Memiliki tinggi 25 meter, dan didalamnya tidak terdapat arca.

Candi Apit

Candi Apit berjumlah 2 buah masing masing berada di sebelah utara dan selatan, di antara ketiga candi Dewa dan ketiga candi kendaraan. Funsinya seperti namanya yaitu mengapit keenam candi utama. 

Candi Kelir

Kelir dalam bahasa Jawa berarti layar dalam pementasan wayang. Candi ini berada di setiap pintu masuk di keempat penjuru mata angin. Fungsi candi ini adalah untuk menghalangi kekuatan jahat masuk ke tingkat yang paling sakral, seperti dinding yang ada pada setiap regol di kraton. 

Candi Sudut

Seperti namanya, candi ini berada di setiap sudut halaman yang paling sakral

Nah, kira-kira begitu sedikit penjelasan tentang Candi Prambanan. Dan sebenarnya masih ada penjelasan lain, seperti relief khas Prambanan, Ratna, dll. Tapi kalau tak kasih tau semua disini, nanti gak ada yang ngunjungin candi Prambanan, Jadi jika ingin tahu lebih banyak, silahkan ke Jogja dan kunjungi Candi Prambanan ini. Saya siap kok menemani saudara semua, yah lumayan lah biar bisa maen-maen ke Prambanan lagi. Karena dulu saya tiap hari ke Prambanan ketika training guide dsana... Silahkan hubungi aja via email :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar